Bangunannya berbentuk persegi dengan alas berukuran 120 kaki (40 m) dengan 100 kaki (30 m). Lapisan fondasinya merupakan podium bertangga yang sisinya dihiasi dengan patung. Kamar makam dan peti batu dari batu pualam putih yang berhiaskan emas terletak di tengah podium yang dikelilingi pilar Ionik berjumlah 36 buah. Pilar-pilar yang satu sama lainnya diselingi patung-patung ini menyangga atap berupa piramida tingkat yang ujungnya dihiasi patung kereta yang ditarik empat kuda dikendarai oleh Mausollos dan istrinya, Artemisia.
Tinggi keseluruhannya 140 kaki (45 m) yang terdiri dari 60 kaki untuk podium bertangga, 38 kaki untuk pilar, 22 kaki untuk piramida, dan 20 kaki untuk patung kereta kuda. Keindahan Mausoleum tidak hanya pada strukturnya tetapi juga dekorasi dan patung-patungnya yang menghiasi sisi luar pada tiap tingkat podium dan atapnya. Terdapat patung singa, manusia, kuda dan binatang lain sampai seukuran lebih besar dari manusia.
Selama 16 abad, Mausoleum tetap berada dalam kondisi baik sampai beberapa gempa bumi meruntuhkan pilar dan keempat kuda kereta batu jatuh ke tanah. Sekitar tahun 1404, hanya dasar dari Mausoleum yang masih dikenali. Pada awal abad 15, Knight of St John dari Malta menyerang daerah tersebut dan mendirikan kastil yang sangat besar. Ketika mereka membentenginya tahun 1494, mereka menggunakan batu dari Mausoleum. Pada tahun 1522, hampir semua blok dari Mausoleum diruntuhkan dan digunakan untuk pembangunan benteng. Sejak abad 19 dilakukan penggalian oleh Charles Thomas Newton untuk menemukan gambaran bentuk dari Mausoleum.
Saat ini kastil besar itu masih berdiri di Bodrum, nama sekarang untuk Halicarnassus. Batu polesan dan blok marmer dari Mausoelum masih dapat terlihat pada dinding bentengnya. Beberapa pahatan yang masih dapat diselamatkan masih tersimpan di British Museum di London.






